Toko Mitra Tani Diresmikan, Kementan Permudah Warga Cilacap Dapatkan Bahan Pangan

Toko Mitra Tani Diresmikan, Kementan Permudah Warga Cilacap Dapatkan Bahan Pangan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meresmikan Toko Mitra Tani Cemerlang di Jl. Pemintalan No 55 A, Tambakreja, Cilacap, Jumat (12/6). Foto dok Kementan

jpnn.com, CILACAP - Di masa pandemi Covid-19 pertanian menjadi tulang punggung dengan tantangan dan peluangnya yang semakin terbuka. Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta sektor pertanian terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia.

Ketersediaan dan pasokan yang cukup dengan harga terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan. Hal itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sampaikan saat meresmikan Toko Mitra Tani Cemerlang di Jl. Pemintalan No 55 A, Tambakreja, Cilacap, Jumat (12/6).

"Pasar Mitra Tani maupun Toko Mitra Tani hadir di tengah masyarakat tidak lain yaitu untuk mengakselerasi penyerapan produksi komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas, segar dengan harga terjangkau," kata SYL.

Mentan SYL mengatakan toko mitra tani adalah stabilizer, hadir bukan sebagai pesaing pasar yang sudah ada. Menurutnya, toko mitra tani yang tersebar hampir di setiap kabupaten/kota memberikan jaminan harga yang pasti walau ada kenaikan harga di pasar.

"Bukan hanya menjual bahan pangan, toko ini juga menjadi stabilisasi dan media promosi bagi kelompok tani," ujarnya.

Toko mitra tani yang ada di Kabupaten Cilacap menurut Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji sudah mencapai 35.

"Kehadiran Pak Menteri di Cilacap, semoga membawa kabupaten yang paling luas di Jawa Tengah ini lebih maju sektor pertaniannya. Beliau adalah mentor dan guru saya," kata Tatto.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi menegaskan, Toko Mitra Tani terus menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.

Mentan SYL mengatakan toko mitra tani adalah stabilizer, hadir bukan sebagai pesaing pasar yang sudah ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News