Toko Modern Masuk Kampung Diprotes
Sabtu, 23 Februari 2013 – 09:06 WIB

Toko Modern Masuk Kampung Diprotes
MATARAM–Kehadiran toko modern di Kota Mataram terus menuai protes dari para pedagang. Pasalnya toko modern seperti Alfamart dan Indomaret masuk hingga ke kawasan lingkungan yang menjadi lahan para pedagang kecil mengais rezeki. Kadek mengaku sangat merasakan dampak dari kehadiran toko modern itu. Baru beberapa bulan toko modern tersebut buka, omzetnya sudah anjlok. Biasanya jika dia jualan dari pagi hingga sore hari bisa mendapatkan Rp 700 ribu – Rp 900 ribu, namun saat ini hanya Rp 400 ribu kurang. Hal itu disebabkan, banyak pelanggan yang sebelumnya berbelanja di kiosnya, sekarang sudah berpindah.
Kadek Budiasih pemlik kios di Jalan Lalu Mesir, Lingkungan Babakan, mengaku sangat dirugikan dengan kahadiran Alfamart yang ada di depan kiosnya. Dia heran mengapa pemerintah membiarkan perusahaan besar seperti itu masuk ke lingkungan yang lambat laun bisa membuatnya bangkrut.
Baca Juga:
“Kenapa pemerintah membiarkan mereka jualan di kampung seperti ini,” katanya heran.
Baca Juga:
MATARAM–Kehadiran toko modern di Kota Mataram terus menuai protes dari para pedagang. Pasalnya toko modern seperti Alfamart dan Indomaret masuk
BERITA TERKAIT
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT