Toko Ritel di Sydney Diusulkan Buka Hingga Jam 10 Malam Tiap Hari
Menurut direktur eksekutif Kamar Dagang Sydney, Patricia Forsythe, lembaganya telah mendukung rencana yang diusulkan itu, meski ia masih memiliki beberapa kekhawatiran.
"Perdagangan Kamis malam tak sekuat dulu karena perdagangan hari Sabtu dan minggu telah dinikmati masyarakat," ujarnya.
"Yang kedua, ini bukan hanya soal bisnis tunggal di salah satu pinggiran kota yang beroperasi dan kemudian membayangkan bahwa kita akan membangkitkan kembali kehidupan di jalanan itu."
Rencana perubahan didukung
Kelompok aktivis anti-hukum larangan bekerja ‘Keep Sydney Open’ menyambut baik reformasi tersebut.
"Saya pikir Kota Sydney telah melakukan beberapa pekerjaan hebat dalam mencoba membangun kembali kehidupan malam Sydney setelah dampak undang-undang larangan bekerja," kata direktur Keep Sydney Open, Tyson Koh.
Ia mengatakan, masih ada jalan panjang untuk mengembalikan kehidupan malam yang lebih semarak ke Sydney.
"Kami tahu bahwa mereka sangat membatasi dalam hal persyaratan kepatuhan lisensi dan juga mengizinkan perpanjangan jam operasi bisnis di tempat dan sektor tertentu," kata Koh.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata