Tokoh Aborijin Kecewa Tony Abbott Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus Urusan Pribumi
Sejumlah tokoh Aborijin mengaku terkejut dan kecewa atas penunjukan Tony Abbott sebagai utusan khusus urusan masyarakat pribumi oleh Pemerintah Federal.
Perdana Menteri Scott Morrison telah meminta Tony Abbott untuk mengisi tugas itu, dan informasi yang didapatkan ABC menunjukan kalau mantan PM itu secara prinsip telah menerima tawaran tersebut.
Masih ada sejumlah pertanyaan tentang posisi baru itu, termasuk bagaimana posisi itu akan melengkapi peran Menteri Urusan Masyarakat Adat dan Menteri Kesehatan Pribumi.
Menteri Urusan Adat, Nigel Scullion, mengatakan sementara rincian dari tugas utusan khusus itu memang masih harus disusun, dia menantikan kesempatan untuk bekerja dengan mantan PM Tony Abbot.
"Tony Abbott adalah orang yang penuh semangat dan berkomitmen kepada warga pribumi Australia dan isu yang akan ia tangani kemungkinan besar adalah seputar memastikan bahwa kami menjaga agar negara-negara bagian – memprioritaskan permasalahan mereka," katanya.
Tetapi tanggapan dari beberapa pemimpin Aborigin sangat berbeda.
Jackie Huggins, ketua bersama dari Kongres Nasional Masyarakat Pribumi Australia, mengatakan ada perasaan pesimisme di masyarakat.
"Bukankah kita sudah cukup dihukum dalam urusan masyarakat Pribumi? Berapa lama kita bisa bertahan dengan pemerintah paternalistik yang tidak memilih untuk melibatkan atau berbicara dengan kita?
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia