Tokoh Agama Juga Sebut Ivermectin, Jadi Bukan Hanya Moeldoko
Din bahkan meminta pemerintah menjadikan Ivermectin sebagai pengganti vaksin, setelah membaca hasil penelitian Dr. Pierre Kory.
Dr Kory merupakan Chief Medical Officer of FLCCC (Front Line COVID-19 Critical Care) Alliance, Amerika Serikat.
Afifuddin lantas menyebut sebuah kecenderungan yang umum terjadi.
Orang-orang yang menumbuhkan sifat buruk biasanya kalangan yang selalu merasa paling benar dari siapa pun.
“Akhirnya, lama-lama menjadi sikap tidak suka dengan apa pun kebaikan yang dimiliki atau diterima orang lain. Tidak suka terhadap kebaikan, rezeki, prestasi atau pun keberhasilan seseorang,” ucapnya.
Afifuddin juga mempertanyakan hati nurani para petinggi ICW terkait tudingan kepada Moeldoko yang juga menjabat sebagai kepala staf kepresidenan (KSP).
“Di mana hati nurani mereka, terhadap orang-orang yang berjuang mencari solusi penanggulangan Covid-19 yang diutamakan malah kecurigaan," pungkas Afifuddin.(gir/jpnn)
Afifuddin mengatakan bahwa tokoh agama juga menyebut tentang Ivermectin sebagai obat COVID-19, jadi bukan hanya Moeldoko.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- ICW Sorot Ahmad Ali, Diduga Terafiliasi Bisnis Energi Kotor
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang