Tokoh Agama Serukan Tahun 2016 Menjadi Tahun Pertobatan
“Ada tindakan terorisme dan ada upaya menghabisi kelompok tertentu, padahal kita menyadari tidak ada satu agama pun yang mengajarkan tindakan kekerasan. Relasi manusia menjadi rusak dan radikalisme yang mengancam keutuhan," sebut Takoy.
Masih menurut Takoy, injil mengatakan hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati dan hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaan dalam hati kamu.
Pesan Kitab Suci ini, ujar Takoy, memotivasi kita agar bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara baik dan benar.
“Perlu pertobatan dari semua pihak, dengan perbaikan perubahan mental spritual," imbuhnya.
Takoy lanjutkan, setelah merayakan natal maka yang harus dilakukan adalah pertobatan. Dan jika terjadi pertobatan, maka akan ada profesionalisme.
“Perayaan natal akan usai, tetapi makna dan pesan Natal akan terus memotivasi untuk meningkatkan kebersamaan sebagai orang serumah dari keluarga Allah. Dan PGI dan KWI menyerukan agar tahun 2016 menjadi tahun pertobatan,” tutup Takoy.
Kapolda NTT, Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo dalam sambutanya, mengatakan anggota Polri harus menjadi contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku di lingkungan keluarga dan tempat kerja, serta selalu Melibatkan masyarakat sebagai mitra dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi.
“Agama jangan jadi alat pemecah. Kehadiran agama mengajarkan damai dan saling tolong-menolong. Toleransi bisa dibangun dengan baik. Umat Kristen di NTT harus menjadi pelopor kesatuan bangsa yang hidup dalam kemajemukan melalui peran keluarga dengan menciptakan suasana kondusif,” ujar Kapolda.
Perayaan Natal bersama keluarga besar Polri Garnizun Kupang, berlangsung meriah dan khidmat di Restoran Grand Mutiara, Rabu (20/1). Banyak pesan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408