Tokoh Agama Teluknaga Yakin PSN di Pesisir Tangerang Bakal Membawa Kemajuan
"Kalau ada yang teriak tolak PSN, tolak PIK 2, mereka itu orang mana? Apa mereka itu orang pesisir utara Tangerang atau orang luar? Mereka tidak tahu kultur pantura," ungkap Fahmi.
Menurut Fahmi, klaim pihak luar yang memperjuangkan kepentingan masyarakat pesisir utara Tangerang juga perlu dipertanyakan.
"Warga yang bukan warga pribumi jangan teriak-teriak membela pribumi (warga asli pesisir utara Tangerang). Pribumi mana yang mereka bela? Sejak kapan mereka membela pribumi," ucap Fahmi.
Fahmi menilai tidak fair jika polemik tentang pagar laut dijadikan alasan menyetop proyek PSN maupun PIK 2.
"PSN maupun PIK 2 sudah sangat ditunggu warga pantura (Tangerang) khususnya. Kami sudah lama ingin wilayah ini bisa berkembang," kata Fahmi.
Sementara itu, warga Teluknaga lainnya, Saepudin mengatakan isu pagar laut maupun penghentian proyek PSN dan PIK 2 meresahkan warga di daerahnya.
Hal itu karena banyak masyarakat yang memiliki harapan terhadap pembangunan kedua kawasan tersebut. "Kalau PSN dihentikan, apakah pemerintah tidak kasihan dengan warga kami yang bekerja di PIK," ungkapnya.
Di sisi lain, dia menilai mereka yang mempersoalkan pagar laut maupun meminta penghentian proyek PSN mayoritas bukan warga pesisir utara Tangerang.
Tokoh agama Teluknaga Fahmi Ardi berharap polemik tentang pagar laut di pesisir utara Tangerang tidak berimbas terhadap PSN maupun PIK 2.
- GMPM Desak Penegak Hukum Periksa Eks Menteri ATR/BPN Hadi Thajanto Terkait Pagar Laut
- Oalah, Bu Iriana Jokowi Ternyata Pernah ke Desa Kohod
- Polisi Batal Cabut Pagar Laut Hari Ini, Ada Apa?
- Cuaca Buruk, Polri Tunda Cabut Pagar Laut di Perairan Tangerang
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- Lomba Heboh