Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan
Laporan Naufal Widi A.R. dari Bangkok, Thailand
Sabtu, 18 April 2009 – 07:55 WIB
Dalam tayangan stasiun TV ASTV, Sondhi yang berkemeja putih itu terlihat keluar dari mobil van Lexus hitam dengan berlumuran darah di bagian dada serta kepala. ''Ada dua penyerang yang menguntit mobil Sondhi, mengejar, dan menembaki dengan sekitar 100 peluru dari senjata AK-47 dan M-16,'' ungkap juru bicara kepolisian Kolonel King Kwaengwisatchaicharn. Saat memeriksa mobil Sondhi, polisi menemukan 80 lubang peluru di sekujur badan mobil.
Baca Juga:
Direktur Rumah Sakit Vajira dr Chaiwun Charoenchoktavee menyatakan, para dokter sudah mengoperasi Sondhi dan mengeluarkan peluru dari kepalanya. Operasi tersebut selesai kemarin petang. Kini Sondhi dalam masa pemulihan di sebuah rumah sakit yang dirahasiakan.
Sondhi, pemilik sejumlah media itu, sebetulnya merupakan kawan dekat Thaksin. Dia pernah memuji Thaksin sebagai PM terbaik. Tapi, kemudian dia berubah haluan. Sejak akhir 2005, dia menentang Thaksin. Dia merupakan salah seorang pendiri PAD, kelompok di balik demonstrasi dengan massa baju kuning.
PAD mengadakan unjuk rasa pertama pada 2006 yang membuka jalan bagi militer untuk campur tangan menggulingkan Thaksin. Sejak itu, situasi Thailand terus bergolak. Protes massa terus terjadi, terkadang dengan kekerasan.
BANGKOK - Senjata mulai ikut berbicara dalam konflik politik berkepanjangan di Thailand. Baru empat hari Bangkok tenang setelah dua puluh hari penuh
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan