Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan

Laporan Naufal Widi A.R. dari Bangkok, Thailand

Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan
Foto : AP
Dalam tayangan stasiun TV ASTV, Sondhi yang berkemeja putih itu terlihat keluar dari mobil van Lexus hitam dengan berlumuran darah di bagian dada serta kepala. ''Ada dua penyerang yang menguntit mobil Sondhi, mengejar, dan menembaki dengan sekitar 100 peluru dari senjata AK-47 dan M-16,'' ungkap juru bicara kepolisian Kolonel King Kwaengwisatchaicharn. Saat memeriksa mobil Sondhi, polisi menemukan 80 lubang peluru di sekujur badan mobil.

Direktur Rumah Sakit Vajira dr Chaiwun Charoenchoktavee menyatakan, para dokter sudah mengoperasi Sondhi dan mengeluarkan peluru dari kepalanya. Operasi tersebut selesai kemarin petang. Kini Sondhi dalam masa pemulihan di sebuah rumah sakit yang dirahasiakan. 

Sondhi, pemilik sejumlah media itu, sebetulnya merupakan kawan dekat Thaksin. Dia pernah memuji Thaksin sebagai PM terbaik. Tapi, kemudian dia berubah haluan. Sejak akhir 2005, dia menentang Thaksin. Dia merupakan salah seorang pendiri PAD, kelompok di balik demonstrasi dengan massa baju kuning.

PAD mengadakan unjuk rasa pertama pada 2006 yang membuka jalan bagi militer untuk campur tangan menggulingkan Thaksin. Sejak itu, situasi Thailand terus bergolak. Protes massa terus terjadi, terkadang dengan kekerasan.

BANGKOK - Senjata mulai ikut berbicara dalam konflik politik berkepanjangan di Thailand. Baru empat hari Bangkok tenang setelah dua puluh hari penuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News