Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan
Laporan Naufal Widi A.R. dari Bangkok, Thailand
Sabtu, 18 April 2009 – 07:55 WIB
PAD didukung oleh elite birokrat, istana, serta militer. Kelompok kaus kuning itu juga berhasil menggulingkan dua perdana menteri pro-Thaksin. Mereka pula yang membantu Abhisit naik ke kursi PM.
Motif penyerangan masih diselidiki pihak berwajib. Peristiwa itu terjadi di tengah situasi yang masih belum kondusif di Thailand. Pendukung Thaksin yang ditandai sebagai kelompok kaus merah turun ke jalan dalam jumlah ribuan untuk mendesak agar Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mundur.
Mereka berhasil membatalkan pertemuan puncak para pemimpin Asia di Pattaya, Sabtu (11/4). Setelah itu, mereka bentrok dengan aparat keamanan yang menewaskan dua orang dan melukai 123 lainnya, Senin (13/4).
Sondhi menjadi target serangan diduga karena menguatnya tudingan bahwa aparat berat sebelah. Aparat mengerahkan seluruh kekuatan saat massa kaus merah menguasai Bangkok pada demo besar-besaran Minggu dan Senin lalu. Sementara itu, tak satu pun aktivis PAD yang ditangkap. Padahal, massa PAD memblokade bandara tahun lalu yang mengakibatkan kerugian besar bagi perekonomian Thailand.
BANGKOK - Senjata mulai ikut berbicara dalam konflik politik berkepanjangan di Thailand. Baru empat hari Bangkok tenang setelah dua puluh hari penuh
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29