Tokoh Arus Bawah Masih Terhambat Elit Parpol
Untuk Bisa Kantongi Tiket Capres
Jumat, 13 Januari 2012 – 01:10 WIB
"Di Indonesia, tak satu pun partai yang membesarkan individu. Justru individu yang membesarkan partai," kata dia.
Karenanya, lanjiut Hairansyah, primary election perlu digesa. Ditegaskannya, partai memiliki fungsi rekrutmen. "Partai harus menjaring orang dalam dan luar. Tapi rekrutmen yang baik itu yang belum jalan di partai-partai di Indonesia. Jika regenerasi jalan, maka tokoh baru akan terus muncul," uasnya,
Sedangkan pakar ilmu tata negara, Irman Putrasidin mengatakan, semestinya partai tak boleh menutup pintu bagi warga negara yang bukan kader. Parpol sebaiknya memberi peluang kepada non kader untuk bisa berkompetisi dalam meraih tiket caprs.
Terlebih lagi, konstitusi RI memberi posisi sama kepada warga negaranya. "Misalnya, meski saya bukan anggota partai, bukan berarti saya tak punya ruang. Parpol harus membuka ruang itu bagi seluruh warga negara," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Sistem kepartaian di Indonesia saat ini dianggap belum bisa memberi peluang yang sama bagi kader-kadernya untuk bisa tampil sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejalan dengan Prabowo, Anwar-Reny Menyiapkan Generasi Muda Menatap Indonesia Emas 2045
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling