Tokoh Badui Murka, Minta Pembunuh Gadis Badui Dihukum Seberat - Beratnya!
Bahkan, ketiga pelaku itu melakukan pemerkosaan dengan digilir setelah korban meninggal dunia.
"Kami berharap aparat hukum dapat menegakan hukum yang seadil-adilnya dengan hukuman berat sesuai perbuatannya," kata Karnaen.
Menurut dia, pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis Badui kali pertama terjadi. Masyarakat Badui sudah biasa tinggal di hutan membuka kebun ladang, tetapi hidup aman.
Pembunuhan dan pemerkosaan tentu melukai warga Badui juga warga Kabupaten Lebak. "Kami tentu sebagai warga Badui berharap pelaku pembunuh dan pemerkosa dihukum berat," ujarnya.
BACA JUGA : Satu Pelaku Pembunuhan Gadis Badui Masih SMA
Begitu juga Santa, warga Badui lainnya mengatakan tindakan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban seorang gadis warga Karahkal Desa Kanekes biadab.
Pelaku membunuh korban dengan golok hingga melukai sekujur tubuh mulai dari pergelangan tangan nyaris putus, muka, leher dan kaki.
Lebih sadisnya, ketiga pelaku melakukan perkosaan secara bergilir setelah korban meninggal dunia. "Kita melihat pembunuhan itu sangat biadab," katanya. (mansyursuryana/ant/jpnn)
Gadis Badui ditemukan meninggal setelah dibunuh dan diperkosa para pelaku secara sadis.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tok Tok Tok, Eksekutor Pembunuhan Gadis Badui Divonis Mati
- Tok Tok Tok, Pembunuh Gadis Badui Dituntut Hukuman Mati
- Analisis Mochamad Husen Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Badui
- Satu Pelaku Pembunuhan Gadis Badui Masih SMA
- Pembunuh Gadis Badui Ditangkap
- Kata Polisi Perkembangan Kasus Pembunuhan Gadis Badui