Tokoh Desa Adat Jatiluwih Protes Keberadaan Restoran di Lahan Sengketa
Senin, 28 April 2025 – 20:33 WIB

Kawasan Jatiluwih, Tabanan, Bali. Foto: source for jpnn
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan Agung Setya Tenaya mengaku belum mengetahui soal surat keberatan tersebut.
"Setahu saya, restoran bekerja sama dengan masyarakat adat,” ucap Agung Setya Tenaya, saat dikonfirmasi.
Manajer DTW Jatiluwih sekaligus pemilik Jatiluwih Resto, Ketut Purna, menegaskan bahwa sengketa lahan bukan urusannya.
“Itu bukan urusan saya sebagai pemilik restoran. Silakan tanyakan ke Badan Pengelola atau desa adat,” ujarnya.
DTW Jatiluwih sendiri dibentuk atas rekomendasi Pemkab Tabanan untuk mengelola destinasi wisata yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 2012. (jlo/jpnn)
Warga Desa Adat Jatiluwih protes keberadaan restoran di lahan sengketa, kirim surat kepada Bupati Tabanan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Pencinta Pedas Wajib Coba 3 Menu Spesial Ini di Sambal Bakar Indonesia
- Sentuhan Rasa Peranakan dari Batam Kini Hadir di Gading Serpong
- Dukung Operasi Restoran dan Ritel, Epson Hadirkan Pos Printer Seri TM-U220II
- Mau Berbuka Puasa di PIK? Ini Rekomendasi Restonya
- Kuliner Khas Blora 'Depot Sameen' Terinspirasi Pahlawan Lokal Hadir di Blok M
- Seru, Menikmati Liburan di Royale Krakatau Hotel dan The Surosowan Jakarta