Tokoh Ini Disebut Pantas Gantikan Anies Baswedan, Siapa Ya?
jpnn.com, JAKARTA - Heru Budi Hartono, kepala Sekretariat Presiden, disebut bakal menjadi calon Penjabat (Pj) untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia birokrat tulen yang dianggap cocok untuk memimpin Jakarta.
Nama Heru Budi Hartono kini jadi sorotan publik. Kepala Sekretariat Presiden itu digadang-gadang menjadi Penjabat (Pj) untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebab masa jabatan Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, akan habis pada Oktober 2022 mendatang.
Setelah masa jabatannya habis, posisi gubernur akan diisi oleh Pj yang dipilih melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemudian diusulkan ke Presiden Joko Widodo.
Heru saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Heru merupakan orang kepercayaan Presiden Jokowi sejak di Balaikota DKI Jakarta. Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965, ini telah memiliki pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) Gembong Warsono menilai Heru adalah sosok yang sangat mengenal DKI Jakarta.
Kriteria semacam itu, kata dia, diperlukan bagi seorang Pj di DKI Jakarta, mengingat masa menjabatnya akan cukup lama, yakni sejak Oktober 2022 hingga 2024.
“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. tetapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan kita enggak tahu,” kata Gembong beberapa waktu lalu.
Tokoh ini digadang-gadang menjadi Penjabat (Pj) untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab masa jabatan Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, akan habis pada Oktober 2022 mendatang.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano