Tokoh ini Paling Tepat Dampingi Prabowo, Religius, Cerdas dan Berani
jpnn.com - LEBAK - Pengamat politik dari Universitas Lantansa Rangkasbitung Mochamad Husen menilai Mahfud MD merupakan sosok yang tepat menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Husen menilai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan merupakan figur religius, cerdas, berani, sederhana dan tidak korupsi.
"Kami meyakini pasangan Prabowo Subianto-Mahfud MD sangat tepat dan berpeluang memenangi Pilpres 2024," ujar Husen di Lebak, Banten.
Mahfud MD sesuai hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) merupakan kandidat wakil presiden yang sangat potensial dengan meraih 11,1 persen.
Angka persentase itu mengalahkan AHY 10,9 persen, Airlangga 3,8 persen dan Gus Muhaimin 1,2 persen.
"Persentase Mahfud MD juga terus bergerak dengan kinerja sebagai Menteri Polhukam dalam menuntaskan persoalan bangsa," ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Latansa Mashiro Rangkasbitung Jurusan Pendidikan Agama Islam itu lebih lanjut mengatakan Mahfud MD juga punya segudang keunggulan.
Mahfud merepresentasikan warga Nahdliyin yang religius, cerdas, berani, sederhana dan tidak korupsi.
Saat ini penggemar dan simpatisan Mahfud MD juga banyak dari kalangan ulama, santri, mahasiswa, pengusaha, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Kemungkinan juga didukung kalangan akademisi, kalangan milenial dan masyarakat berbagai profesi hingga para buruh.
Pengamat menilai tokoh ini paling tepat mendamping Prabowo Subianto, religius, cerdas, berani, sederhana dan tidak korupsi.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim