Tokoh Kampanye AIDS, Warga Dikunjungi

PARIS - Masyarakat global memperingati Hari AIDS Sedunia kemarin (1/12). Berbagai macam acara - dari malam penggalangan dana sampai aksi unjuk rasa - pun dihelat. Itu dimaksudkan untuk mengingatkan penduduk bumi kepada penyakit yang disebarluaskan virus HIV melalui jarum suntik, transfusi darah, dan hubungan seksual itu.

Di Prancis, Ibu Negara Carla Bruni-Sarkozy menjadi tokoh pertama yang berbicara soal AIDS. Maklum, perempuan cantik yang didapuk sebagai Duta Anti-AIDS global tersebut merupakan salah seorang korban keganasan virus HIV. Saudara laki-lakinya meninggal dunia akibat AIDS pada 2006 lalu. Kesedihan mendalam akibat kematian saudara kandungnya itu, membuat Bruni gigih memerangi penyebaran AIDS.

Di belahan dunia lain, tepatnya di Zimbabwe, Amerika Serikat (AS) menyelenggarakan tes HIV. Dengan melibatkan sejumlah selebriti dan tokoh masyarakat, uji coba tersebut diselenggarakan di Kota Harare. "Kami berada di sini untuk memberikan teladan kepada masyarakat, bahwa mengetahui status HIV kita bukanlah hal yang buruk," tandas Alexio Kawara, musikus ternama Zimbabwe, kepada Associated Press.

Sementara itu, para pejabat pemerintahan di Afrika Selatan (Afsel) menggelar kampanye simpatik. Kemarin mereka berkunjung ke keluarga-keluarga miskin di pinggiran kota, yang anak atau orang tuanya mengidap virus HIV. "Kami melihat fakta bahwa AIDS telah menyengsarakan keluarga miskin. Kita harus bangkit untuk menyatukan mereka yang terserak," kata Menkes Aaron Morsoaledi.