Tokoh Masyarakat Lokal: Natuna Sudah Masuk Wilayah Indonesia!

jpnn.com, NATUNA - Warga Kabupaten Natuna Kepulauan Riau menolak klaim Tiongkok atas perairan Laut Natuna Utara.
Selain itu, warga juga tegas menyatakan Natuna adalah bagian dari NKRI.
"(Pengakuan China) itu hanya klaim opini saja, tidak pernah dinyatakan dengan jelas. Itu opini dia untuk generasi ke depan," kata tokoh masyarakat Natuna Rodial Huda melalui sambungan telepon di Batam, Senin.
Klaim sepihak itu juga harus dilawan dengan opini dari Indonesia, di antaranya dengan berhenti menyebut Natuna berada di Laut China Selatan.
Melainkan menggunakan tata bahasa Melayu, Natuna berada di sebelah selatan Laut China. Dia menegaskan, sedari dulu, tidak pernah ada sejarah China menguasai Natuna.
"Banyak versi Natuna masuk Indonesia. Yang jelas, ketika kita merdeka, Natuna sudah Indonesia," tegasnya.
Bila merujuk pada sejarah, sebagaimana terjadi di semenanjung Malaka, pembagian wilayah berdasarkan daerah jajahan, yang mana yang pernah dijajah Inggris dan Hindia Belanda.
Awalnya, Kepri (termasuk Natuna) dan Bengkulu masuk wilayah jajaran Inggris. Namun, kemudian disepakati Traktat London 1824, Kepri dan Bengkulu ditukar dengan Singapura.
Tokoh masyarakat Kepri menegaskan dari dulu tidak pernah ada sejarah Tiongkok menguasai Natuna.
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- TMT 1 Maret 2025, Gaji Perdana CPNS & PPPK 2024 Tergantung SPMT
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Kabar Gembira Ini Sudah Disebar di Grup WA PPPK & CPNS 2024