Tokoh Militer Loyalis Assad Membelot
Sabtu, 07 Juli 2012 – 11:20 WIB
Pelarian Tlas tersebut bertepatan dengan sebuah konferensi di Prancis untuk mencari jalan keluar krisis di Syria. Presiden Francois Hollande menjadi tuan rumah pertemuan yang dihadiri perwakilan lebih dari seratus negara tersebut.
Amer Al Sadeq, seorang anggota kelompok oposisi Syria, menggambarkan perkembangan terbaru tersebut sebagai "pertanda baik". "Pembangkangan tentara, sebagian di antara mereka perwira, semakin banyak semakin baik untuk memperlemah rezim Assad," ujar Sadeq kepada BBC.
Tlas, yang diyakini berusia 40-an, adalah komandan sebuah unit pasukan elite Garda Republik. Tlas muda mengikuti pelatihan militer bersama Presiden Assad.
Seorang sumber menyatakan, Tlas menjadi tahanan rumah sejak Mei 2011 karena menolak solusi militer untuk menghadapi demonstran yang diberlakukan rezim Assad.
DAMASKUS - Tubuh rezim Syria semakin keropos dengan membelotnya tokoh-tokoh militer. Kemarin (6/7) giliran Manaf Tlas, jenderal yang dikenal dekat
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer