Tokoh Muda Muhammadiyah: Komitmen Jokowi Sejalan dengan Arah Perjalanan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Muda Muhammadiyah Abdullah Keliobas menilai komitmen Presiden Joko Widodo alias Jokowi mempersiapkan masa depan bangsa ke anak muda sangat tepat.
Pasalnya, komitmen Presiden Jokowi tak lepas dari arah perjalanan bangsa. Indonesia ke depan akan mengalami bonus demografi dan itu membutuhkan anak-anak muda yang berkompeten.
“Kepercayaan terhadap anak muda itu sangat penting karena masa depan Indonesia ini adalah masa depan anak muda. Anak muda punya peran sangat penting apalagi Indonesia ke depan mengalami bonus demografi,” kata Abdullah Keliobas, Jumat (2/13).
Menurut Abdullah, perubahan generasi itu terus terjadi dalam perjalanan bangsa ini. Sekarang ini, kata dia, eranya anak muda.
Bahkan, momentum Pilpres dan Pemilu 2024 nanti akan didominasi oleh anak-anak muda berkompeten, tidak hanya sebagai pemilih tetapi sebagai pemegang peran strategis.
“Menariknya bukan hanya memberikan hak pilih saja, tetapi anak muda ikut memainkan peran-peran strategis yang luar biasa dan negara butuh anak muda,” ujar Abdullah.
“Pada Pemilu 2024 itu akan menjadi panggung anak muda untuk mengusung perubahan. Oleh karena itu, pernyataan Presiden itu bukan hal yang tabu, tetapi harus diapresiasi. Karena ini masanya anak muda,” ujar Abdullah.
Terkait dengan komitmen Presiden Jokowi menyiapkan masa depan bangsa ke anak-anak muda berkompeten, Abdullah mengakui pernyataan Presiden ketujuh RI itu perlu mendapat dukungan penuh.
Komitmen Presiden Jokowi tak lepas dari arah perjalanan bangsa. Indonesia ke depan akan mengalami bonus demografi dan membutuhkan anak muda berkompeten.
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat
- Kubu Pram-Doel Tak Khawatir Dukungan Jokowi ke RIDO, Cuma Mewaspadai Abuse of Power
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Singgung Anies dan PDIP Kini Bergabung