Tokoh NU Hilang dari Kamus Sejarah, Rachman Thaha Sampaikan Catatan Tajam
Kamis, 22 April 2021 – 22:31 WIB
"Itu, jelas, bukan bangunan pendidikan yang kita idam-idamkan," ucap Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah itu.
Rachman pun enggan mengaitkan masalah ini kepada isu reshuffle kabinet. Yang paling pokok menurut dia, Presiden Jokowi sesungguhnya ingin menjadikan apa anak-anak didik, guru, dan para pelaku pendidikan di negeri ini melalui tangan Menteri Nadiem.
"Kalau apa yang Menteri Nadiem lakukan, baik sengaja maupun tidak adalah refleksi alam berpikir presiden terkait dunia pendidikan kita, ini masalah serius. Sangat serius," pungkas Abdul Rachman Thaha. (fat/jpnn)
Anggoota DPD RI Abdul Rachman Thaha sampaikan kritik tajam atas hilangnya nama tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah