Tokoh OPM Kembali ke Tanah Air
40 Tahun di LN, Ajak Warga Bangun Papua
Rabu, 13 Januari 2010 – 03:15 WIB
Menurut Nicolaas, ungkapan kemerdekaan yang (dulu) dilontarkannya tidak jauh berbeda dengan persoalan yang terjadi di belahan dunia lainnya. Tak lain adalah (berhubungan dengan) masalah kesejahteraan. "Untuk itu, saya senang pemerintah Indonesia tak henti-hentinya membangun Tanah Papua demi kesejahteraan rakyatnya. Kita ini satu bangsa, dan satu negara Indonesia yang berwilayah dari Sabang hingga Merauke," tandasnya.
Nicolaas pun menyatakan, setelah kembali menginjakkan kaki di tanah air, kali ini ia tidak akan lagi kembali ke negara pelariannya. Terlebih lantaran perhatian pemerintah dengan memberikan bantuan kepada rakyat Papua sudah melebihi 20 trilliun. "Kali ini saya meninggalkan Belanda dan pulang ke tanah air Indonesia untuk selama-lamanya," sahutnya.
Sementara itu, Agung menegaskan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Nicolaas Jouwe yang telah membulatkan tekad untuk sama-sama membangun daerahnya. Sebagai pembuktian bahwa ia benar-benar kembali menjadi warga negara Indonesia, Agung pun mengajaknya makan bersama. "Pak Nicolaas tadi sengaja kami suguhi makan siang dengan makanan menu Indonesia. Katanya, soto dan gado-gadonya rasanya nikmat," tambah Menko Kesra.
Kembalinya Nicolaas ke tanah air terjadi berkat usaha keras yang dilakukan oleh IGSARPRI dengan Pemerintah RI. Setelah tiba di bandara, ia langsung dibawa oleh rombongan menuju Istana Presiden dan kantor Menko Kesra. "Nicolaas sudah tiba di Jakarta pada Senin (11/1), dan kini masih istirahat beberapa hari ini Jakarta sebelum terbang ke Tanah Papua," kata Franzalbert Yoku.
JAKARTA - Salah satu tokoh pendiri pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengasingkan diri di Belanda selama 40 tahun akhirnya memberanikan
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta