Tokoh OPM Serukan Deklarasi Zona Damai demi Meredam Permasalahan
![Tokoh OPM Serukan Deklarasi Zona Damai demi Meredam Permasalahan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/29/tokoh-organisasi-papua-merdeka-atau-opm-agus-kres-foto-ri-cenv.jpg)
jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Agus Kres meminta kepada semua pihak untuk mendukung terlaksana Deklarasi Zona Damai di wilayah tapal batas RI-PNG.
Dia mengaku mendapat desakan dari masyarakat terkait Deklarasi Zona Damai yang harus segera dilaksanakan. Hal itu dinyatakan Kres di Kota Jayapura, Senin (27/3) siang.
Kres menyatakan program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG harus segera dipercepat dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
"Intinya kami mendukung program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG dan deklarasi zona damai ini harus segera dicepatkan dan didukung oleh Pemda Keerom karena kalau terlambat maka perang akan terjadi seperti yang telah disampaikan para tokoh,” kata Kres yang juga menjabat Panglima Komando Daerah I Mamta.
Kata Kres, Deklarasi Zona Damai di wilayah perbatasan RI-PNG ini, bukan dibuat oleh negara melainkan rakyat dari tiga suku yakni Manem, Menanggi dan Hoffi yang berada di antara kedua negara (RI-PNG).
“Jadi kami ini sebagai anak negeri dan pimpinan Organisai Papua Merdeka sayang kepada masyarakat, maka deklarasi ini harus segera dibuat,” tegasnya.
Agus Kres menuturkan Zona Damai ini nanti bisa memberikan dampak sangat luar biasa di segi kamtibmas.
“Banyak persoalan dan kepentingan yang berkonflik, sehingga hanya melalui deklarasi ini lah yang akan memadamkan semua permasalahan itu,” ujarnya.
Program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG merupakan solusi meredam segala bentuk persoalan
- Fesbul Lokus 5 Rampung: Ini 2 Film Karya Sineas Muda Papua yang Terpilih
- Anak Muda Indonesia Asal Papua Mendirikan Partai Kasih, Berikut Visi dan Misinya
- Ini Barang Bukti yang Disita TNI Seusai Baku Tembak dengan OPM di Maybrat
- Pasukan TNI Kontak Tembak dengan OPM di Maybrat, Sita Senjata Api Rakitan
- Masa Depan Papua Ada di Pundak Pemuda
- Sabu-Sabu Senilai Rp 1,3 Miliar Gagal Beredar di Jayapura, Kapolresta: Pengirimnya Seorang Napi