Tokoh Oposisi Rayakan Ultah, Pendukung Fanatik Presiden Gerah, Dor! Banjir Darah
jpnn.com, BRASILIA - Pejabat partai oposisi di Brazil pada Sabtu tewas ditembak di pesta ulang tahunnya oleh seseorang yang diduga pendukung Presiden Jair Bolsonaro, menurut polisi negara bagian dan saksi.
Marcelo Arruda, pengurus Partai Pekerja (PT) sayap kiri, sedang merayakan ulang tahunnya di kota Foz de Iguacu, negara bagian Parana, Brazil selatan.
Menurut laporan polisi Parana dan seorang saksi, sipir penjara federal Jorge Jose da Rocha Guaranho muncul di pesta itu meski tak diundang.
Dia mengarahkan pistolnya sambil memaki-maki tamu yang hadir dan meneriakkan kata-kata yang mendukung Bolsonaro.
Aluizio Palmar, seorang jurnalis yang hadir di pesta itu, mengatakan Guaranho, yang menyebut Bolsonaro sebagai "legenda", sempat pergi.
Namun, pria itu kembali lagi sekitar 15-20 menit kemudian lalu mengarahkan pistolnya ke Arruda, kata Palmar.
Arruda, yang juga bersenjata karena bekerja di satuan pengamanan kota, meminta Guaranho untuk berhenti seraya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang petugas keamanan.
Kedua pria itu lalu saling menembak dan sama-sama tewas, menurut pernyataan PT, laporan polisi dan gambar-gambar dari rekaman kamera pengintai yang dimuat media lokal.
Banjir darah terjadi di tengah pesta ultah politikus oposisi negeri ini. Pelaku disebut seorang pendukung fanatik presiden petahana
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Bukan Mengantar ke Lokasi Tujuan, Ojol Ini Malah Perkosa Wanita Brazil yang Jadi Penumpangnya
- Amerika Diguncang 3 Penembakan Massal dalam Sehari, Jumlah Korbannya, Astaga
- Pesta Ultah Sweet 16 Berujung Banjir Darah, Joe Biden Sangat Marah