Tokoh Papua Merdeka Nangis di Kemdagri
Desak Kepala Daerah di Papua Ditangkap
Jumat, 02 Desember 2011 – 17:36 WIB

Tokoh Papua Merdeka Nangis di Kemdagri
JAKARTA -- Desakan agar aparat hukum turun tangan terhadap indikasi banyaknya tindak pidana korupsi di Papua, terus menguat. Kali ini, desakan datang dari Presiden Kongres West Papua National Authority Teriomus Yoku, yang terang-terangan mengaku sebagai orang yang memperjuangkan Papua Merdeka. "Agama punya umat, adat punya rakyat. Kalau pemerintah rangkul umat dn rakyat, pembangunan pasti jalan," ujarnya.
“Di Papua, kami tak punya Bapak yang bisa membimbing kami. Kami harap, gubernur, bupati, walikota, silakan apabila ada indikasi korupsi, tangkap semua. Saya atas nama rakyat Papua, tolong diadili. Jangan dibiarkan mereka bebas dan tetap berkuasa karena ini dilihat langsung oleh rakyat Papua,” tegas Teriomus Yoku saat menghadiri dialog para tokoh Papua dengan sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Kesbangpol Kemendagri, di gedung Kemendagri, Jumat (2/12).
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Teriomus Yoku menyatakan, kegagalan pembangunan di Papua terjadi karena para elit di pemda tidak pernah melibatkan unsur agama dan adat. Padahal, lanjutnya, tiga unsur, yakni pemerintah, agama, dan adat, merupakan satu kesatuan di Papua. Nyatanya, itu hanya slogan, lantaran pemda selalu jalan sendiri.
Baca Juga:
JAKARTA -- Desakan agar aparat hukum turun tangan terhadap indikasi banyaknya tindak pidana korupsi di Papua, terus menguat. Kali ini, desakan datang
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal