Tokoh Pemuda Lintas Agama Bergerak Cepat Merespons Wabah Virus Corona
Keuskupan Agung Palembang Bentuk Crisis Center Covid-19.
Ia mengimbau kepada pemerintah untuk tidak diam dan melakukan sidak untuk mengontrol harga serta mengurangi kelangkaan alat pelindung diri ini.
Dia berharap kepada pemerintah untuk dapat menyediakan alat perlindungan diri ke seluruh rumah sakit yang ada secara merata.
"Kami berharap pemerintah untuk menyediakan, khususnya rumah sakit yang didatangi pasien. Ini seharusnya di drop ke seluruh rumah sakit yang didatangi pasien bukan hanya di rumah sakit umum saja," lanjutnya.
Dia pun saat ini sudah membentuk crisis center dalam membantu pemerintah untuk menangani covid-19 ini.
Hal ini dilakukan sendiri yakni dengan menghimpun dana serta menerima sumbangan dalam bentuk barang yang nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit yang ada di Sumatera Selatan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menahan diri terlebih dahulu dan mengikuti instruksi dari pemerintah untuk berdiam diri dirumah.
"Masih banyak orang yang berkumpul, seharusnya kita ini social distancing, mengarantina diri terlebih dahulu. Tolonglah agar menahan diri terlebih dahulu hingga benar-benar aman," lanjutnya.
Sedangkan RD Gading Johannes Sianipar, Direktur Badan Pelaksana Harian Yayasan Xaverius Palembang, mengatakan menyikapi penyebaran covid-19 yang sedang melanda dunia dan masyarakat Indonesia, semua masyarakat harus taat dan disiplin mengikuti arahan pemerintah.
Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda sejumlah daerah di Indonesia saat ini butuh perhatian dari berbagai elemen masyarakat.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya