Tokoh Perempuan Muslim Indonesia Bicara Soal Hijab
Komunitas Muslim RI Hidangkan Makanan Kepada Tunawisma Melbourne
Alissa Wahid, putri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mulai mengenakan kerudung dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan contoh kepada perempuan Indonesia tentang bagaimana penutup kepala itu secara tradisional harus dipakai.
"Saya tak merasa wajib bagi perempuan untuk memakainya dengan cara tertentu. Karena saya orang Indonesia begitulah cara perempuan Indonesia mengenakan hijab mereka," katanya.
"Bagi saya sesederhana itu. Ini lebih seperti perpaduan agama dan budaya Indonesia."
Pakaian bergaya syar’i
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Riset Alvara di Jakarta pada tahun 2015 menunjukkan 79,4 persen responden memilih mengenakan hijab reguler, sementara 13,5 persen memilih hijab syar’i panjang yang lebih konservatif, yang menutupi hingga bagian payudara dan pantat.
Perancang busana Cynthia Mahendra mulai mengenakan penutup kepala bergaya syar’i atas desakan suaminya dan mulai mendesain hijabnya sendiri setelah item tersebut sulit ditemukan dan mahal untuk dibeli di Jakarta.
"Berdasarkan ajaran Islam, panduan untuk berpakaian seharusnya tidak membentuk tubuh perempuan, seharusnya tidak melengkung di bagian bawah dan dada. Hijab yang saya pakai ini longgar dari ujung rambut sampai ujung kaki," kata Cynthia.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025