Tokoh Pertanian Dukung Disertifikasi dan Teknologi Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriyantono mendukung program jangka panjang Kementerian Pertanian (Kementan) terkait disertifikasi pangan.
Menurut Anton, disertifikasi dapat menjawab tantangan pertanian masa depan sepeeti peningkatan produksi dan ekspor.
"Apalagi kesempatan ekspor kita itu ada di perkebunan, rempah-rempah, dan ikan. Kalau semua ini bisa kita maksimalkan, maka pangan kita lebih dari cukup untuk kebutuhan dalam negeri dan ekapor," ujar Anton dalam dialog Agribisnis Series 1 yang digelar melalui virtual, Kamis (11/6) lalu.
Anton menilai, disertifikasi penting dilakukan untuk mengimbangi produksi dan konsumsi. Kata dia, jika pangan lokal berhasil ditingkatkan, maka kekhawatiran akan angka impor akan semakin berkurang.
"Kecintaan terhadap pangan lokal harus ditumbuhkan agar masyarakat lebih sering mengkonsumsi bahan-bahan lokal," katanya.
Seperti diketahui, Kementan gencar mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tanam pangan lokal melalui berbagai konsep. Salah satunya dengan family farming.
Dengan cara itu, kebutuhan pangan secara mandiri bisa meningkat serta mendukung gerakan yang lebih besar lagi yaitu optimalisasi lahan pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) 2010, Bayu Krisnamurti mendukung upaya Kementan dalam mengembaghkan sistem teknologi.
Mantan Mentan Anton Apriyantono mendukung program jangka panjang Kementan terkait disertifikasi pangan.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani