Tokoh Senior Houti Tewas Dihantam Rudal Saudi

jpnn.com, SANAA - Kelompok pemberontak Houthi menyebut seorang tokoh senior mereka telah tewas akibat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi. Seperti dilansir BBC, Selasa (24/4), tokoh senior yang tewas tersebut adalah Saleh Al Sammad.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (23/4) malam, Abdul Malik Al Houthi mengatakan, Sammad tewas bersama enam anggota rombongannya di Kota Hudaydah.
Menurut Al Houthi, Sammad menjadi sasaran koalisi koalisi AS-Saudi dalam tiga serangan udara.
“Semoga Tuhan mengampuninya, Sammad adalah pejuang yang ulet, bermartabat, berprinsip dan berani," katanya.
Al Houthi menuding agresi yang dipimpin oleh AS dan Saudi menimbulkan kerusakan. Pasti ada segala konsekuensi yang mengikutinya. "Kejahatan ini tidak akan luput dari hukuman."
Sammad berada di urutan kedua dalam daftar yang paling dicari di koalisi pimpinan Saudi. Bahkan dilaporkan oleh Al-Arabiya, hadiah USD 14 juta dolar telah ditawarkan untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Sammad telah menjadi Ketua Dewan Politik Tertinggi Gerakan Houthi sejak pembentukannya. Di wilayah yang dikuasai pemberontak, dewan melakukan tanggung jawab dan fungsi negara, termasuk pembentukan pemerintah, penunjukan gubernur.
Juru Bicara Pemerintah Yaman yang didukung Saudi, Rajih Badi mengatakan, kematian Sammad adalah pukulan besar bagi Houthi karena latar belakang politik dan kemampuannya untuk membentuk aliansi.
Kelompok pemberontak Houthi menyebut seorang tokoh senior mereka telah tewas akibat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi