Tokoh tak Terkenal Ambil Formulir Demokrat
Minggu, 22 April 2012 – 18:21 WIB
Untuk sosok ini, informasi yang beredar, tim yang dibentuk Bintatar telah melakukan upaya penggalangan dukungan dengan mengumpulkan KTP di daerah-daerah.
“Semua informasi itu, sudah dikonfirmasi langsung ke tim-tim yang dibentuk orang-orang itu. Dan sudah bergerak sejak satu bulan lalu. Jika untuk tim Bintatar, informasinya sudah melakukannya di daerah-daerah. Sejauh ini, belum ada konfirmasi langsung ke yang bersangkutan. Ini kan politik, kenapa tokoh-tokoh itu mengumpulkan KTP, karena antisipasi bila tidak didukung partai, mereka akan tetap maju dari jalur independent. Golkar bisa mengerucut ke Chairuman, karena yang bersangkutan terus melakukan pendekatan ke DPP. Jadi Gus Irawan langsung antisipasi. Sama dengan RE Nainggolan. Informasinya Benny Pasaribu sudah mengantongi persetujuan DPP PDI P. Ya, Erry Nuradi bisa jadi skenario dipasangkan dengan Benny Pasaribu. Karena Benny marketnya lebih gampang, jika dibandingkan RE Nainggolan. Bintatar juga sudah mulai mengumpulkan dukungan di daerah. Jadi belum bisa ditebak saat ini, karena perkembangannya saat ini seperti itu,” ungkap sumber tersebut kepada Sumut Pos.
Terkait hal itu, baik Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPD PDI P Sumut, HM Affan SS yang dikonfirmasi Sumut Pos, mengaku tidak tahu atas hal tersebut. “Saya tidak tahu,” jawabnya.
Jawaban yang sama juga dikemukakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Eddi Rangkuti yang juga dikonfirmasi Sumut Pos. “Saya lagi di Jogjakarta, lagi mengikuti Pendidikan Dan Latihan (Diklat) DPP. Yang piket Pak Budiman. Coba konfirmasi ke dia saja,” jawab Eddy Rangkuti melalui layanan pesan singkatnya.
MEDAN- Tim penjaringan DPD Partai Demokrat Sumut belum mendapatkan perintah ataupun pengkondisian terkait pencalonan mantan Wali Kota Medan, Drs
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?