Tokomodal Bantu Warung UMKM Korban Tsunami
“Awalnya saya tidak paham cara pakai handphone Android, lalu diajari oleh tim, sehingga sekarang kalau ingin pinjam modal dan pesan barang saya sudah bisa sendiri, karena semua harus lewat aplikasi. Saya tinggal klik saja, mudah tetapi aman karena harus pakai kode,” ucap Bobby.
Pemilik OBA lainnya yang dikunjungi serta diberikan bantuan, Tina, mengaku terharu dengan bantuan yang dia dapatkan. Tina juga menyebut dirinya merasakan perbedaan ketika dahulu menjalankan usaha secara konvensional dan setelah bergabung dengan Alfamikro serta mendapat pinjaman dari Tokomodal.
“Lebih enak sekarang, karena saya dikasih barang dagangan tanpa membayar di awal. Saya berjualan dulu, setelah dapat uang hasil jualan baru membayar. Walaupun jangka waktu mengembalikan setiap tujuh hari, tetapi dua-tiga hari biasanya sudah bisa balik modal dan bisa membayar,” terang Tina.
Dengan kunjungan dan pemberian bantuan kepada OBA pada hari jadi yang ke-2 tersebut, Tokomodal ingin menunjukkan komitmen untuk terus berfokus pada peningkatan produktivitas warung-warung skala UMKM.
“Ketika awal memulai, kami bertanya kepada pelaku segmen UMKM yang tidak terjangkau pinjaman bank konvensional tentang apa yang mereka butuhkan, ternyata keterbatasan modal. Kami terinspirasi memberikan pinjaman berupa modal usaha, dari situ ada peningkatan produktivitas mereka karena barang yang akan dijual bisa lebih banyak dan lebih bervariasi,” ucap Chris.
Chris menekankan skema pinjaman Tokomodal yang non-tunai merupakan upaya utama untuk mencapai peningkatan produktivitas UMKM tersebut. Karena menurut dia, jika pinjaman diberikan dalam bentuk tunai maka akan memicu perilaku konsumtif peminjam dana.
Dalam menjalankan skema pinjaman itu, Tokomodal menggandeng Alfamart sebagai mitra yang dianggap memiliki ekosistem pembinaan UMKM yang baik.
Pinjaman modal diajukan oleh pelaku UMKM melalui aplikasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan disalurkan langsung oleh pihak Tokomodal kepada Alfamart sehingga pada hasil akhir, peminjam akan mendapatkan produk konsumsi sehari-hari dari Alfamart untuk dijual kembali di warungnya.
Tokomodal membandu dua warung berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Anyer, Banten, yang terkena dampak bencana tsunami pada Desember tahun lalu.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!