Tokopedia Cetak Talenta Digital lewat Devcamp 2022
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut kebutuhan talenta digital Indonesia mencapai sembilan juta orang pada dan 113 juta orang pada 2023.
Hal itu, dibutuhkan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi digital.
Head of Engineering Tokopedia Gilang Kusuma Jati mengatakan pihaknya ikut berperan dalam mencetak talenta digital melalui program pelatihan intensif dan komprehensif di bidang teknologi (tech bootcamp), Devcamp 2022.
Perusahaan teknologi Indonesia itu pun baru saja menyelesaikan bertema ‘Improving the Quality of Life through Technology’ pada 10-16 Oktober 2022 secara virtual.
“Lewat Devcamp, Tokopedia berupaya mencetak lebih banyak talenta digital berkualitas yang dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, demi memajukan industri teknologi tanah air dan mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia," ungkap Gilang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/10).
Menurut Gilang, Devcamp sejalan dengan komitmen pemerintah memenuhi kebutuhan akan sembilan juta talenta digital dan mencapai target 113 juta talenta digital pada 2030,” tambah Gilang.
Lebih lanjut, dia menjelaskan program tahunan itu ditujukan bagi mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate dengan pengalaman kerja maksimal dua tahun.
"Animo akan program Devcamp 2022 ini sangat tinggi. Terbukti dari peningkatan jumlah pendaftar sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Peserta perempuan pada Devcamp 2022 juga meningkat sebanyak dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya," beber Gilang.
Kemenkominfo menyebut kebutuhan talenta digital Indonesia mencapai sembilan juta orang pada dan 113 juta orang pada 2022
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen