Tol Cipali Amblas, Menurut PVMBG karena Hal Ini
jpnn.com, BANDUNG - Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer (Km) 122, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami amblas.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengatakan, penyebab amblasnya ruas tol karena erosi dan curah hujan yang tinggi.
Kepala PVMBG Andiani mengatakan, erosi yang terjadi menyebabkan tanah bergerak. Meski begitu, menurutnya pergerakan yang terjadi di Tol Cipali itu relatif lambat.
"Kemungkinan material timbunan yang kurang padu atau mudah tererosi. Lalu adanya pengaruh dari erosi air permukaan di kaki lereng mengingat lokasinya yang berada tidak jauh dari sungai besar," kata Andiani dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/2).
Berdasarkan analisisnya, ruas tol yang amblas itu berada pada wilayah yang memiliki potensi gerakan tanah rendah.
Pada zona seperti itu, menurutnya jarang terjadi gerakan tanah kecuali pada kawasan yang berbatasan dengan lembah sungai.
"Gerakan tanah yang lama telah mantap kembali," kata dia.
Adapun kawasan itu juga merupakan termasuk daerah yang landai hingga agak curam dengan kemiringan lereng kurang dari 20 derajat.
PVMBG Badan Geologi menjelaskan penyebab amblasnya ruas jalan di Kilometer 122 Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Subang.
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Duh, Tarif Tol Cipali Naik Mulai 30 Oktober 2024
- Kronologis Kecelakaan Truk Maut di Subang, 2 Orang Tewas di Tempat