Tol Cipali Amblas, Menurut PVMBG karena Hal Ini

Selain itu, di daerah tersebut pun tersusun oleh batu pasir tufaan, lempung, dan konglomerat. Namun ia memastikan tidak ada struktur geologi berupa lipatan atau sesar di sekitar area gerakan tanah.
"Jenis gerakan tanah berupa endapan lambat atau rayapan yang ditandai dengan retakan pada badan jalan," katanya.
Untuk itu, PVMBG merekomendasikan untuk segera menutup retakan dengan dipadatkan kembali agar air tidak meresap yang bisa mempercepat pergerakan tanah.
Menurutnya hal itu perlu segera dilakukan mengingat curah hujan yang masih tinggi guna, menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian yang lebih besar.
"Mengarahkan aliran air permukaan agar menjauhi area retakan, kemudian membuat perkuatan lereng di tepian badan jalan yang berada di dekat dengan sungai untuk mengurangi laju erosi dan meningkatkan kestabilan lereng," katanya. (antara/jpnn)
PVMBG Badan Geologi menjelaskan penyebab amblasnya ruas jalan di Kilometer 122 Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Subang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini, Ada Korban Tewas
- 2 Mobil Tabrakan di Tol Cipali, Satu Pemudik Tewas
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Mudik Lebaran: Contraflow Sudah Berlaku di Tol Cipali
- Mudik Lebaran, Polri Mulai Memberlakukan Contra Flow di Tol Cipali
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat Menjelang Lebaran