Tol Cipularang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
jpnn.com - PURWAKARTA - Pola melawan arus (contra flow) di ruas Tol Cipularang KM 72, yang sebelumnya diberlakukan petugas Kepolisian, telah ditutup. Saat ini jalur arah Jakarta menuju Bandung, yang sebelumnya mengalami amblas, sudah diperbaiki dan bisa dilalui kendraan.
KBO Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Rullyanto Pahroen mengatakan, proses perbaikan di titik amblas sudah rampung. Saat ini, petugas Kepolisian telah membuka lajur satu dan dua menuju Bandung, dan menutup jalur contra flow.
Jadi, menurutnya, jalur yang sebelumnya ditutup sudah bisa dilintasi kendaraan dari arah Jakarta. Hanya saja, lajur yang bisa dilintasi ini baru dua lajur. Sedangkan, untuk bahu jalan masih ditutup.
“Meski telah dibuka, jalur menuju Bandung hanya berlaku bagi kendaraan kecil dan bus. Untuk kendaraan angkutan berat masih belum diizinkan melintas,” ujar Rully kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), Senin (3/1).
Pihaknya mengimbau pengendara berhati-hati, lantaran di lokasi amblas masih terdapat penyempitan jalur. Ini dikarenakan masih adanya aktivitas proyek perbaikan.
“Untuk kendaraan besar yang hendak menuju Bandung, akan diarahkan untuk keluar Tol Cikopo, untuk selanjutnya menuju jalur arteri dan masuk ke gerbang Tol Sadang,” jelasnya.
Jalan Tol Cipularang KM 72+800 jalur A (Jakarta menuju Bandung), tepatnya di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao Purwakarta mengalami amblas sedalam 25 centimeter, Jumat (24/1) lalu. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut terganggu. (dik/din)
PURWAKARTA - Pola melawan arus (contra flow) di ruas Tol Cipularang KM 72, yang sebelumnya diberlakukan petugas Kepolisian, telah ditutup. Saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap