Tol Jakarta-Merak Banjir, Alasan Pihak Pengelola Begini

jpnn.com, BANTEN - Tol Jakarta-Merak Kilometer (KM) 24 pada Minggu (13/11) sore, mengalami banjir.
Pihak pengelola mengeklaim banjir itu diakibatkan luapan Sungai Sabi Tangerang.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menduga banjir yang menggenangi Tol Jakarta-Merak karena Sungai Sabi Tangerang yang tidak sanggup menahan debit air.
"Ini dampak dari curah hujan yang tinggi serta luapan Sungai Sabi, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di daerah Tangerang dan sekitarnya tergenang air," ucap Irra saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan akibat luapan air dari aliran Sungai Sabi tersebut, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Merak tepatnya di KM 24 arah Bitung, Tangerang mengalami kepadatan.
"Untuk sementara arah sebaliknya yaitu dari (Tomang) semua lajur sudah dapat dilintasi kendaraan," katanya.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di KM 24 itu sampai dengan 20-30 centimeter.
Kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
Pihak pengelola mengeklaim banjir di Tol Jakarta-Merak Kilometer (KM) 24 diakibatkan luapan Sungai Sabi Tangerang.
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia