Tol Japek Arah Cikampek Macet 27 Kilometer Pagi Ini, Lihat
jpnn.com, JAKARTA - Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jawa Tengah macet sepanjang 27 kilometer, Rabu (19/4) pagi.
Berdasarkan pantauan dari CCTV Tol laman bpjt.pu.go.id, arus lalu lintas sudah mulai macet dari KM 14 wilayah Bekasi Barat.
Meski macet, mobil pengguna tol tampak masih mengalir pelan. Kemacetan tergolong padat merayap terjadi hingga KM 41.
"Pukul 09.35 WIB #Tol_Japek Bekasi Barat KM 14 - Tambun KM 19 padat, kepadatan volume lalin. Tambun KM 20 - KM 27 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Cikarang Barat KM 28 - KM 33 padat, kepadatan volume lalin," tulis twit pada akun PT.Jasamarga.
Adapaun kemacetan panjang itu diduga terjadi karena adanya pemberlakuan contraflow di Tol Japek arah Cikampek dari KM 36 hingga KM 72.
"Pukul 09.40 WIB #Tol_Japek Cikarang Pusat KM 36 800 - Cikampek KM 72 diberlakukan lajur contraflow/kanan, harap tertib di antrean," tulis twit akun PT.Jasamarga.
Diketahui, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik 2023 terjadi pada hari ini Rabu (19/4).
"Puncak arus mudik jatuh pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1444 H atau pada Rabu, 19 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 138 ribu kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang), naik 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal 2022," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Selasa (4/4). (cr1/jpnn)
Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jawa Tengah macet sepanjang 27 kilometer, Rabu (19/4) pagi, simak selengkapnya.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- BUMN Siapkan Mitigasi Bencana Hingga Kecelakaan Untuk Mudik 2025
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Dirut Jasa Raharja & Wamenhub Sidak Bus Pariwisata di Prambanan Untuk Cegah Kecelakaan
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru