Tol Merak-Grati Resmi Beroperasi, Total 933 Km
jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh ruas jalan tol di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Kamis (20/12). Peresmian ini menjadikan Tol Trans Jawa dari Merak-Grati (Pasuruan) sepanjang 933 kilometer beroperasi sepenuhnya.
Peresmian ketujuh ruas tol tersebut dilakukan dalam kunjungan kerja Presiden ketujuh RI yang melewati jalur darat dari Surabaya ke Semarang.
Empat ruas tol pertama yang diresmikan berada di Jatim, yakni Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Wilangan-Kertosono, Tol Jombang-Mojokerto segmen Bandar-Kertosono, Tol Gempol-Pasuruan segmen Pasuruan-Grati dan Tol Surabaya-Gempol seksi relokasi Porong-Gempol.
Setelah itu Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah, tepatnya Jembatan Kali Kuto, ikon jalan Tol Batang-Semarang sekaligus daya tarik Tol Trans Jawa.
Di jembatan itu, Presiden meresmikan Tol Pemalang-Batang sepanjang 34 Km, Tol Batang-Semarang sepanjang 75 Km dan Tol Semarang-Solo segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 33 Km.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, 933 km ruas Tol Merak-Grati merupakan bagian dari keseluruhan Tol Trans Jawa sepanjang 1.150 km. Keberadaan tol tersebut diharapkan mendukung mobilitas masyarakat, barang dan jasa di Pulau Jawa menjadi semakin mudah dan cepat.
"Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 Km jalan tol, serta pada kurun waktu 2005 hingga 2014 sepanjang 75 Km," ungkap Basuki.
Sementara itu Presiden Jokowi dalam sambutannya menyebutkan, dengan terhubungnya Tol Merak-Grati di Trans Jawa, memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat selain melewati jalan nasional.
Tol Trans Jawa dari Merak-Grati (Pasuruan) sepanjang 933 kilometer telah resmi beroperasi sepenuhnya.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto