Tol Moker Terganjal Pembebasan Lahan
"Kewajiban kami adalah membangun fisik konstruksi dan mengoperasikannya. Pembebasan lahan menjadi tugas dan kewenangan pemerintah, dalam hal ini P2T," terang Rinaldi.
Menurut dia, semakin cepat pembebasan lahan, semakin cepat pula proses penyelesaian konstruksi. Dia pun menargetkan, pekerjaan konstruksi bisa tuntas akhir Juli 2015 dan target operasional pada September 2015.
Dia menyatakan pembebasan lahan sebagai salah satu masalah yang menghambat penyelesaian proyel tol Moker.
"Kendala lain, keberadaan jalan existing yang bisa dilewati truk proyek sangat terbatas," katanya.
Terkait dengan hujan yang mulai turun, dia menilai hal itu belum menjadi hambatan krusial terhadap pengerjaan konstruksi proyek tol.
"Pekerjaan yang sangat dipengaruhi curah hujan adalah timbunan. Saat ini pekerjaan timbunan di lahan yang bebas sudah hampir selesai," jelasnya.
Dia menambahkan, bila ada tambahan lahan bebas yang bisa ditimbun, perlu dilakukan treatment pada permukaan timbunan. Caranya adalah menutupi permukaan timbunan dengan menggunakan terpal.
"Saat ini curah hujan belum terlalu menghambat progres konstruksi," paparnya.
MOJOKERTO – Eksekusi lahan yang terkena proyek Tol Mojokerto–Kertosono (Moker) pada 31 bidang tanah kas desa (TKD) di Kabupaten Mojokerto
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal