Tol Palembang-Indralaya Dipending, Anak Alex Noerdin Muring
jpnn.com - JAKARTA - Dodi Reza Alex Noerdin, Anggota DPR Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Sumatera Selatan meradang. Pasalnya, pembangunan ruas tol Palembang-Indralaya yang sebelumnya jadi prioritas pertama ternyata dipending Kementerian BUMN hingga 2017 mendatang.
"Saya sudah protes kemarin, karena Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah menetapkan Palembang-Indralaya prioritas. Kenapa berubah," terang Dodi di Jakarta, Sabtu (31/1).
Tol Palembang-Indralaya awalnya berada pada priotitas pertama bersama ruas tol Medan-Binjai yang akan dikerjakan PT Hutama Karya. Sementara, priotitas kedua adalah ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Pekanbaru-Dumai.
Nah, saat PT HK dan kementerian BUMN mengajukan permintaan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp3,6 triliun ke komisi VI lewat RAPBN-P 2015, posisi ruas tol Palembang-Indralaya diganti jadi priotitas. Kementerian BUMN menggantinya dengan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Ruas Pelambang-Indralaya traffic dan kelayakan ekonominya paling besar. Secara financial paling layak dari ke 4 ruas tol yang akan dibangun. Lahan sudah dibebaskan Pemprov Sumsel dan grand desain sudah selesai. Biaya paling murah, hanya Rp3,4 triliun," tegas anak Gubernur Sumsel, Alex Noerdin itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dodi Reza Alex Noerdin, Anggota DPR Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Sumatera Selatan meradang. Pasalnya, pembangunan ruas tol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!