Tol Palindra 22 Kilometer Rampung dan Siap Digunakan
![Tol Palindra 22 Kilometer Rampung dan Siap Digunakan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/08/07/jalur-tol-untuk-memecah-kemacetan-jalintim-inderalay-kini-tol-palindra-sudah-mulai-buka-tutup-foto-krissumatera-ekspres.jpg)
jpnn.com, PALEMBANG - Opersional tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km sudah rampung 100 persen dan dipastikan siap dilalui pengendara.
Proses uji laik jalan tol yang dilakukan Dirlantas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan instansi lain juga sudah selesai dilakukan 20 Juli lalu.
Bahkan sertifikasinya juga sudah keluar, tapi hingga saat ini tol tersebut belum dibuka full untuk umum.
Manajer Proyek Tol Palindra dari PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo, menerangkan, Tol Palindra sudah layak jalan.
“Hanya saja untuk operasional penuh dari seksi 1, 2, dan 3, kami masih menunggu peresmian oleh Kementerian PUPR. Diperkirakan sebelum Asian Games 2018 ini sudah diresmikan,” terangnya, Senin (6/8).
Hanya saja, supaya nanti tidak ada kendala, pihaknya sudah melakukan uji coba kendaraan bagi masyarakat umum.
“Kami sudah mulai membuka akses jalan tol seksi 2 (Pemulutan-KTM Rambutan) dan seksi 3 (KTM Rambutan-Inderalaya). Namun sifatnya masih uji coba atau mekanisme buka tutup jalan,” tuturnya.
Dia juga beralasan, di seksi II dan III masih terdapat sejumlah barikade di beberapa titik. “Pembukaan ini untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di jalan Palembang– Indralaya. Tapi memang belum beroperasional penuh,” lanjut dia.
Opersional tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km sudah rampung 100 persen dan dipastikan siap dilalui pengendara.
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia