Tol Pandaan-Malang Bakal Dijual
Seksi tiga meliputi Lawang–Singosari sepanjang tujuh km, seksi empat mencakup Singosari–Pakis (4 km), dan seksi lima meliputi Pakis–Malang (4 km).
Selain itu, PP berencana menjual kepemilikan saham di Pelabuhan Kuala Tanjung.
’’Target kami tahun ini sudah terjual. Uangnya bisa digunakan untuk investasi lagi karena capex (capital expenditure) tahun ini Rp 9 triliun,’’ terangnya.
Komposisi capex 30 persen didapatkan dari internal dan sisanya, 70 persen, berasal dari pinjaman.
Mayoritas belanja modal tersebut masih dikucurkan untuk sektor energi Rp 3,3 triliun dan infrastruktur Rp 2,4 triliun.
Perseroan saat ini memang membutuhkan banyak dana guna melanjutkan pembangunan sejumlah proyek.
Masih ada sekitar 150 jenis proyek yang harus dibangun PP. Selain proyek infrastruktur, PP terjun di bisnis properti dengan membangun sejumlah apartemen maupun transit oriented development (TOD) di beberapa kota seperti Jabodetabek dan Surabaya.
Misalnya, TOD Pasar Tanah Abang, Manggarai, Juanda, dan Stasiun Gubeng.
PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk berencana menjual Tol Pandaan–Malang, Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, serta Pelabuhan Kuala Tanjung.
- Bea Cukai Pasuruan Tindak 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal dalam Truk di Tol Pandaan-Malang
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Divestasi PT Vale Indonesia Temui Titik Terang, Simak Saran dari Pengamat UGM
- PT PP Kembali Beroperasi Setelah Status PKPU Sementara Dicabut