Tol Pemalang-Batang Masih Gelap saat Malam
Dikatakan, saat ini perkembangan pembangunan cukup pesat. Rata-rata kecepatan pembangunan lean concrete (LC) mencapai 1.000 meter per hari.
Ditargetkan minggu pertama Juni sudah selesai. "Khusus untuk pengerjaan tanah, ditargetkan 5 Juni sudah selesai," terangnya.
Tri Mulyo memaparkan, di jalur tol sepanjang 39,2 KM tersebut terdapat bangunan 14 jembatan permanen dan 7 jembatan temporary yang sengaja diperuntukan untuk mempersiapkan jalur fungsional lebaran. Dari 14 Jembatan permanen, terpanjang di Comal, dengan bentang hampir 300 meter.
Jalur fungsional tol Pemalang-Batang, juga menggunakan jembatan temporary dan satu jembatan beiley. Jembatan beiley ini digunakan PBTR di sungai Sragi dengan bentang 70 Meter.
Sedangan jembatan jembatan sementara lainnya menggunakan baja dengan bentang 8 meter hingga 20 meter.
Sejumlah bangunan flyover pun, tampak sudah ada yang selesai dibangun. Beberapa flay over kini masih dikebut, seperti halnya fly over yang berada di comal bentang 250 meter. Di Comal Baru juga para pekerja saat ini tengah melakukan pemasangan girder.
Girder dengan panjang 50 M dan berat 130 Ton. Usai dilakukan pemasangan girder-girder ini, akan dilakukan pemasangan rangka beton sebelum dilakukan pengecoran.
"Untuk funsional, timbunan sudah pada angka 85 hingga 90 persen. Sedangkan untuk LC baru sekitar 55 persen. Tanggal 7 (Juni) itu diharapkan sudah bisa dilalui," tambah Tri Mulyo.
Ruas tol Pemalang-Batang, Jateng, ditargetkan dapat dilalui secara fungsional pada H-7 lebaran mendatang.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan