Tol Probolinggo-Banyuwangi Ditarget Beroperasi 2019
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa perjanjian terkait kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) proyek tol ditandatangani pada acara National Infrastructure Conference 2017 di Jakarta, Kamis (14/12).
Di antaranya, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dan perjanjian prinsip penjaminan jalan tol untuk dua ruas tol.
Yakni, Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 173 km dan Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Jatiasih-Cipularang-Sadang (64 km).
PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi ditandatangani oleh Dirut PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi D. Hari Pratama.
Sedangkan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan oleh Dirut PT Jasa Marga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto.
Mereka juga menandatangani perjanjian prinsip penjaminan jalan tol dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basuki Hadimuljono yang menghadiri acara itu mengatakan, penyelesaian pembangunan harus bisa lebih cepat dari target yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan kualitas dan keselamatan.
“Semua sudah siap. Hanya tinggal keseriusan dan kecepatan yang harus ditingkatkan. Sebab, yang dibutuhkan oleh investor adalah kepastian dan kecepatan,” kata Basuki.
Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2019. Sedangkan untuk Jakarta-Cikampek II sisi Selatan ditargetkan beroperasi pada 2020.
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang
- Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan
- Menjelang Tahun Baru, 299 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028