Tol Probolinggo-Banyuwangi Ditarget Beroperasi 2019

Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2019. Sedangkan untuk Jakarta-Cikampek II sisi Selatan ditargetkan beroperasi pada 2020.
“Pada Tol Probolinggo-Banyuwangi ada tanah Perhutani sekitar 73 km yang bisa dimanfaatkan untuk memulai pembangunan infrastruktur lebih awal. Jadi, masih 100 km lagi yang belum dibebaskan milik masyarakat,” ungkap Basuki.
Sebagi salah satu dari proyek strategis nasional (PSN), Tol Probolinggo-Banyuwangi diharapkan mendorong kelancaran arus barang dan manusia dari dan ke Banyuwangi.
Proyek yang dikerjakan PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi itu memiliki nilai investasi Rp 23,9 triliun.
Saat ini, perjalanan dari Probolinggo menuju Banyuwangi ditempuh 4-5 jam melalui jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) dengan jarak tempuh sekitar 200 km.
Dengan adanya tol itu, waktu tempuh hanya menjadi sekitar dua jam.
Sementara itu, Tol Jakarta-Cikampek II yang terbentang sepanjang 64 km di sisi Selatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki nilai investasi Rp 14,6 triliun.
Pembangunannya akan ditangani oleh PT Jasa Marga Japek Selatan.
Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2019. Sedangkan untuk Jakarta-Cikampek II sisi Selatan ditargetkan beroperasi pada 2020.
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Kembali Diberlakukan