Tol Puncak Bogor Bakal Terhubung dengan Bocimi
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor mengaku belum dilibatkan dalam perencanaan pembangunan Tol Caringin-Puncak yang sedang direncanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Meski begitu, Pemkab Bogor tetap melakukan kajian mengenai lahan mana saja yang cocok dijadikan sebagai Tol Puncak.
"Kemungkinan kami juga nanti dilibatkan dalam hal proses administrasi, pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra, Selasa.
Pemkab Bogor juga akan menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) untuk mendukung pembangunan Tol Puncak.
Tol tersebut bakal memiliki gerbang atau pintu keluar di wilayah Puncak. Sejauh ini, opsi pintu keluarnya ada di wilayah Megamendung dan Gunung Mas.
Dia berharap wacana pembangunan tol ini memberikan solusi atas kemacetan Jalur Puncak yang selama 30 tahun ini hanya diatasi dengan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dan sistem ganjil genap.
Suryanto memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung rencana pembangunan tol yang nantinya menghubungkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dengan jalur Puncak Bogor-Cianjur.
Sebelumnya, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono memperkirakan nilai proyek pembangunan Tol Puncak mencapai Rp25 triliun.
Pemkab Bogor tetap melakukan kajian mengenai lahan mana saja yang cocok dijadikan sebagai Tol Puncak.
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru