Tol Samarinda-Balikpapan Sedot Rp 6 T
Sabtu, 26 Desember 2009 – 13:34 WIB
Mengenai investor, Faroek menegaskan pemprov telah membuka pintu kerja sama pada semua investor. Selagi mencari investor, pekerjaan tanah dan pembebasan lahan di Km 13 (titik 0 tol Samarinda-Balikpapan) terus dikerjakan. Untuk jalan pendekat tol Samarinda-Balikpapan di Km 13, ditargetkanselesai pada 2010 mendatang. Untuk jalan penghubung ini, akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya dengan dana Rp 21,4 miliar dari APBD Kaltim.
Mengenai investor yang telah berminat bekerja sama dengan pemprov ada 4 yang betul-betul serius dan telah melakukan presentasi di pemprov. Namun hingga kini belum ada keputusan kerja sama dari pemprov. “Untuk nama-namanya, akan dirilis bila sudah ada kepastian,” katanya Faroek beberapa waktu lalu.
Penjelasan yang sama disampaikan Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim Husinsyah. Dia mengaku belum ada investor yang bekerja sama dengan pemprov dalam proyek tol. Namun, untuk kontraktor, sudah ada 2 yang menawarkan diri yakni PT Semesta Persada Nusantara (SPN) dan PT Jasa Marga.
Kalangan dewan mendukung obsesi Awang. Hanya saja, dewan mengingatkan agar pengerjaan proyek dilakukan hati-hati. “Jangan sampai sudah menyedot dana besar, tapi realisasinya tak jelas,” kata anggota Komisi III DPRD Kaltim Abdurahman Alhasanie. Dia mengatakan, masih ada program lain yang lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat dibanding proyek tol. (che/sam/jpnn)
SAMARINDA – Pemprov Kalimantan Timur mengalokasikan dana sebesar Rp6 triliun untuk membangun jalan tol Samarinda-Balikpapan. Penyediaan dana
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa