Tol Soekarno-Hatta Bukan Amblas, Tapi Berlubang
Kamis, 14 Juli 2011 – 10:29 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah adanya jalan amblas di ruas jalan Tol Sedyatmo atau yang lebih dikenal dengan jalan tol Bandara Soekarno-Hatta di KM 21 dan KM 23. Meski demikian, perseroan membenarkan ada jalan yang berlubang dan retak- retak pada jalur menuju bandara.
Direktur Operasional PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan, ruas tol Sedyatmo bukan mengalami amblas, tetapi mengalami keretakan dan berlubang. Keretakan itu terjadi pada kilometer 21 dan 23 di ruas Jakarta menuju bandara. Adanya lubang tersebut diduga disebabkan kerusakan pada bricket. "Karena semua konstruksinya ini merupakan pabrikan dan kemungkinan ada salah satu yang retak atau rusak, jadi bukan amblas, tapi hanya berlubang, ini diketahui setelah adanya pengecekan oleh tim di lapangan,” katanya di Jakarta, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Perbaikan jalan berlubang tersebut, lanjut Adit, telah dimulai pengerjaannya sejak Sabtu (9/7) pekan lalu dan hingga saat ini sudah selesai diperbaiki. Dia juga mengakui pada saat perbaikan sempat melakukan penutupan jalur dan sempat memacetkan lalu lintas, terutama pada minggu kemarin. Tetapi, sampai saat ini tol Sedyatmo sudah mulai lancar seperti biasa. ”Penutupan sementara pada saat pengerjaan saja, sekarang normal, tadi saya juga ke lapangan cek lalu lintas dan lancar seperti biasa,” ujarnya.
Pasalnya, lubang yang retak pada KM 21 dan 23 tersebut sudah selesai diberbaiki dengan perkerasan cor beton dan atasnya ditutup dengan lempengan baja, sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintas. ”Coran beton ini waktunya tujuh hari baru bisa kering, jadi atasnya kita kasih lempengan plat baja, sehingga tidak mengganggu kendaraan yang melintas,” katanya.
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah adanya jalan amblas di ruas jalan Tol Sedyatmo atau yang lebih dikenal dengan jalan tol Bandara Soekarno-Hatta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS