Tol Soekarno-Hatta Bukan Amblas, Tapi Berlubang

Aditya juga mengakui tol Sedyatmo ini sangat padat lalu lintasnya, sehingga tidak bisa ditutup. Karena itu, perseroan mencari berbagai cara agar tol ini tetap terbuka, terutama kendaraan yang menuju kamal dan Bandara. Keretakan tol Sedyatmo ini, diketahui pada Jumat pekan kemarin, namun pihaknya mulai Sabtu dan minggu sudah mulai diperbaiki, sehingga kendaraan mulai Senin sudah bisa normal seperti biasa hingga saat ini. Kerusakan ini sempat mengalami kemacetan dan mengular sampai ke Grogol dan Tanjung Priok.

Saat ini juga pihak Jasa Marga melakukan kerja sama dengan pihak Litbang Kementerian Pekerjaan Umum untuk meneliti dan mengecek kembali secara tuntas gelagar dan bricket yang mengalami keretakan tersebut. ”Kita kerjasama dengan Litbang untuk meneliti dan mengecek kembali glagar yag rusak tersebut apakah masih normal apa ada kerusakan lainnya, sehingga perlu diperbaiki kembali,” kata dia.

Saat ini, tol Sedyatmo tersebut sering dilintas oleh kendaraan besar seperti truk dan kontainer pasca penutupan jalan tol dalam kota mulai dari Tomang sampai Cawang. (vit)