Tol Surabaya-Kertosono Mulai Beroperasi Hari Ini
Namun, fasilitas yang disediakan di rest area tersebut sudah cukup memadai. Soekarwo sempat mengecek kondisi empat kamar mandi dan kran air wudhu.
Total terdapat tiga ruangan di rest area tersebut. Antara lain, musala, tempat istirahat, dan pos penjagaan polisi. Rest area itu juga dilengkapi dengan counter makanan dan BBM kemasan dari Pertamina.
Dirut PT JSM Budi Pramono menyebutkan, ruas jalan sisi selatan di kilometer tersebut akan difungsikan sebagai tempat parkir rest area. “Parkirnya sepanjang 500 meter,” jelasnya. Tempat parkir tersebut bisa memuat setidaknya 100-200 mobil.
Rest area kedua ada di ruas Wilangan-Caruban. Namun ketika sidak kemarin, hanya tampak sejumlah tenda dan empat kamar mandi di tempat peristirahatan tersebut. Belum ada petugas maupun fasilitas bagi pemudik.
Pemudik perlu membayar tarif untuk ruas tol yang sudah berstatus operasional. Antara lain, ruas Waru-Sepanjang (Rp 1.500), ruas Krian-Mojokerto (Rp 15.500), dan Jombang-Bandar Kedungmulyo (Rp 10.000).
Selebihnya masih berupa jalan fungsional sehingga pemudik bisa lewat gratis. Tetapi, untuk seksi 1A alias Waru-Sepanjang, Soekarwo bakal mengusulkan perubahan ke Kementerian PUPR. “Ini masih kita minta yang 1A diusulkan untuk nol dulu,” ungkapnya di sela-sela sidak kemarin.
Soekarwo menyebutkan, dari hasil pemantauan, kondisi jalan sudah cukup baik dan siap dilewati. Termasuk jalan lean concrete (LC) ruas Wilangan-Caruban yang sebagian masih satu lajur.
Dibandingkan sidak terakhir oleh gubernur 13 Juni lalu, dia menyatakan permukaan tol sudah lebih rata kemarin.