Tol Surabaya-Mojokerto Digratiskan Saja
Fasilitas di dalam seperti rest area pun masih berstatus temporer.
Berdasar pantauan Jawa Pos, ruas dari Waru sampai Driyorejo terlihat belum ideal.
Di beberapa ruas, mobil terpaksa sedikit berbelok untuk berpindah lajur.
Sebab, pengerjaan yang sudah selesai sebenarnya adalah lajur masuk ke Surabaya.
Bahkan, mobil harus berjalan di satu lajur saja. Beberapa ruas juga tidak dilengkapi dengan pagar pembatas, sedangkan samping jalan sudah berupa jalan gragal.
Karena itulah, mobil hanya boleh melintas dengan kecepatan maksimum 40 kilometer per jam.
''Ya ini kan sebenarnya masih fungsional dan belum layak. Hanya karena ada momen Lebaran, jalan tol dioperasikan. Karena itu, kami meminta digratiskan saja,'' ujarnya.
Meski begitu, Saifullah mengatakan bahwa rencana pembukaan tol tersebut tetap dilaksanakan.