Tol Tangerang-Merak Terancam Lumpuh
jpnn.com - SERANG-Akses tol Tangerang-Merak terancam putus. Pasalnya, bendungan Pamarayan yang menampung limpahan air dari Bogor dan Jakarta dan seluruh sungai di hulu yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten, ketinggiannya sudah 1.431 meter kubik alias berstatus awas.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bendung Pamarayan, Hermanto, menyatakan debit air di Bendungan Pamarayan terus meningkat sejak Senin (20/1) malam. Kondisi itu terjadi karena curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak cukup tinggi dan meluapnya air beberapa sungai.
”Saat ini debit air bendung Pamarayan, Ciujung sudah masuk pada level awas,” kata Hermanto saat dikonfirmasi, kemarin (21/1). Bahkan, kata dia, hingga kini enam pintu banjir di Bendung Pamarayan dibuka semuanya dengan ketinggian 3 meter hingga 2,30 meter. Namun, untuk pintu air saluran irigasi induk timur dan barat Pamarayan ditutup, karena dikhawatirkan jebol.
”Warga bantaran Ciujung di daerah hilir harus waspada, karena debit air Sungai Ciujung terus mengalami peningkatan,” tegasnya seraya mengatakan jika seluruh pintu dibuka besarnya debit air bisa mengakibatkan tol Tangerang-Merak direndam banjir.
Hingga kini, operator Tol Tangerang-Merak, PT Marga Manala Sakti (MMS), terus memantau ketinggian air Sungai Ciujung yang melintas di KM 57-58. Lantaran lokasi tersebut merupakan titik rawan banjir yang bisa melumpuhkan lalu lintas Merak-Jakarta.
Manajer Lalu Lintas PT MMS, Rahmatullah mengatakan, hingga kini pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan petugas Bendung Pamarayan. Menurutnya, debit Sungai Ciujung hingga saat ini sudah mengkhawatirkan.
”Kami sudah menyiapkan skenario menghadapi debit air yang mendekati jalur tol. Kami akan alihkan lalu lintas ke pintu tol Balaraja dan tol Ciujung, Kragilan,” terangnya.
Guna memuluskan skenario ini, PT MMS terus tetap memantau kondisi dan berkoordinasi dengen seluruh pihak. Ia juga mengimbau para pengguna jasa tol Tangerang-Merak terus meng-update kondisi tol.
SERANG-Akses tol Tangerang-Merak terancam putus. Pasalnya, bendungan Pamarayan yang menampung limpahan air dari Bogor dan Jakarta dan seluruh sungai
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali